Rabu, 17 Oktober 2018

Kasus Suap Meikarta, KPK Geledah Kantor Lippo Group


TEMPO.CO, Jakarta - Sehubungan dengan kasus suap Meikarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Lippo Group di Menara Matahari, Kelapa Dua, Tangerang, Banten. "Tim KPK masih berada di lokasi," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu, 17 Oktober 2018.
KPK menyangka Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan tiga bawahannya menyuap lima pejabat di Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan izin untuk proyek Meikarta.
Kelima pejabat itu adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin; Kadis Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahor; Kadis DPMPTSP Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Neneng Rahmi. Lima orang ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Imbalan yang dijanjikan untuk Neneng diduga berjumlah Rp13 miliar. Sedangkan duit yang telah terealisasi diperkirakan sekitar Rp7 miliar.
Kasus suap Meikarta terungkap dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Bekasi dan Surabaya pada 14 Oktober hingga 15 Oktober 2018. Dalam operasi senyap itu KPK menangkap 10 orang serta menyita uang Sin$90 ribu dan Rp513 juta.

https://nasional.tempo.co/read/1137287/kasus-suap-meikarta-kpk-geledah-kantor-lippo-group

Mengenakan Dress, Pria Ini Datang ke Acara Hari Ibu di Sekolah Anaknya, Ceritanya Bikin Haru



Bintang.com, Jakarta Masyarakat dunia maya tak henti-hentinya menaruh kekaguman pada seorang pria yang kini foto-foto dan videonya tengah menjadi viral. Sebuah postingan menggemaskan di Facebook memperlihatkan seorang ayah tunggal sedang memberikan anak laki-lakinya sebuah pengalaman berharga tentang bagaimana caranya merayakan Hari Ibu.

Ya, beberapa waktu lalu masyarakat di Thailand merayakan Hari Ibu dan seperti telah menjadi sebuah kebiasaan, di sekolah-sekolah akan ada banyak kegiatan yang diadakan untuk merayakan hari istimewa untuk para ibu tersebut. Biasanya para siswa akan mengadakan sebuah upacara tahunan di pagi hari.
Dalam upacara tersebut para siswa akan memberikan bunga kepada ibu mereka sebagai sebuah tanda untuk memperlihatkan kasih sayang serta rasa syukur atas semua yang telah ia lakukan. Fakta bahwa Chatchai Parn-uthai adalah serang duda tidak menghentikannya untuk menghadiri acara khusus merayakan Hari Ibu di sekolah anaknya, Wat Trai Rattanaram di provinsi Kanchanaburi.
Sama seperti ayah lainnya, Chatchai juga ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, sehingga ia pun rela melakukan apa pun demi anak-anaknya. Chatchai tak mau anaknya berpikir bahwa ia tidak memiliki seorang ibu sehingga tidak dapat bergembira seperti anak-anak lainnya. Hal yang sedikit gila pun langsung terlintas dipikirannya.
Chatchai ingin datang dan merayakan Hari Ibu bersama anak tercintanya. Chatchai menganggap bahwa dia adalah seorang ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya. Tak hanya sekadar datang, Chatchai pun memutuskan untuk berpakaian seperti seorang perempuan. Hal tersebutlah yang akhirnya terekam dalam video yang kini tengah menjadi viral, seperti dilansir dari Coconuts.co.
https://m.bintang.com/lifestyle/read/3619439/mengenakan-dress-pria-ini-datang-ke-acara-hari-ibu-di-sekolah-anaknya-ceritanya-bikin-haru/page-1

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Pernikahan di SPBU hingga Viral Dikira Pesta LGBT...


  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Pernikahan di SPBU hingga Viral Dikira Pesta LGBT...

Rabu, 17 Oktober 2018 | 05:45 WIB
Suasana pernikahan di SPBU.
KOMPAS.com - Berita populer pada hari Selasa (16/10/2018) diwarnai peristiwa yang menjadi viral di media sosial.
Salah satunya adalah acara pernikahan yang digelar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Selatan.
Selain itu, foto tentang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyerahkan bantuan dari warganet kepada ibunda Haringga Sirla juga mendapat sorotan. Haringga adalah suporter Persija yang meninggal dikeroyok suporter Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Berikut adalah 5 berta populer yang ada diKompas.com hari kemarin.

1. Hajatan nikah di SPBU dikecam Pertamina


  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Pernikahan di SPBU hingga Viral Dikira Pesta LGBT...

Rabu, 17 Oktober 2018 | 05:45 WIB
Suasana pernikahan di SPBU.
KOMPAS.com - Berita populer pada hari Selasa (16/10/2018) diwarnai peristiwa yang menjadi viral di media sosial.
Salah satunya adalah acara pernikahan yang digelar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Selatan.
Selain itu, foto tentang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyerahkan bantuan dari warganet kepada ibunda Haringga Sirla juga mendapat sorotan. Haringga adalah suporter Persija yang meninggal dikeroyok suporter Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Berikut adalah 5 berta populer yang ada diKompas.com hari kemarin.

1. Hajatan nikah di SPBU dikecam Pertamina

Beredar luas di media sosial tentang foto pernikahan di SPBU.
Foto acara pernikahan yang dilakukan di APMS Nomor 66.0311, Kecamatan Tapin Tengah, Kanupaten Tapin, Kalimantan Selatan, diunggah dalam akun Instagram Mbah Kung, @ketoprak_jowo pada hari Senin (15/10/2018).
Menurut Manajer Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yudi Nugraha mengatakan, seremoni pernikahan di SPBU tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pihak Pertamina.
Akibatnya, SPBU tersebut terancam terkena sanksi dari Pertamina berupa penghentian pasokan BBM karena dianggap lalai dalam masalah keamanan dan perlindungan.
"Sanksi berupa pemberhentian pasokan BBM selama satu bulan sebagai upaya untuk memberikan pembinaan khususnya dalam penegakan aspek keselamatan dalam operasional," kata dia.
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Ada SPBU Dijadikan Lokasi Pernikahan, Ini Penjelasan Pertamina

Selasa, 16 Oktober 2018 | 14:07 WIB
Beredar luas di media sosial tentang foto pernikahan di SPBU.
KOMPAS.com — Di media sosial saat ini beredar foto seremoni pernikahan yang digelar di area stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU. Kejanggalan ini sontak menuai polemik.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram Mbah Kung, @ketoprak_jowo, terlihat panggung pernikahan yang cukup megah dan juga papan penanda SPBU.
Jalur masuk dan jalur keluar pun dijadikan area pernikahan. Terlihat juga pengeras suara di dekat mesin pengisi bahan bakar.
Foto ini diunggah pada Senin (15/10/2018) dan telah mendapat respons sebanyak 22.291 kali.

Penjelasan Pertamina

Manajer Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yudi Nugraha mengatakan, seremoni pernikahan itu dilakukan di Agen Premium Minyak Solar (APMS) di wilayah Kalimantan Selatan.
"Acara seremoni pernikahan dilakukan pada 14 Oktober 2018. Kami mendapat informasi tersebut setelah acara selesai," ujar Yudi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (16/10/2018).
Adapun pernikahan ini dilakukan di APMS Nomor 66.0311, Kecamatan Tapin Tengah, Kanupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Yudi mengatakan, APMS tersebut merupakan milik sebuah perusahaan.
Menurut Yudi, dalam menjalankan operasional lembaga penyaluran BBM yakni SPBU/APMS, Pertamina memiliki standar keamanan dalam kontrak kerja sama antara Pertamina dan mitra usaha.
"Kontrak kerja sama harus dipatuhi oleh Pertamina dan mitra usaha tersebut guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak maupun masyarakat sekitar lokasi lembaga penyalur," ujar Yudi.
Sementara itu, menurut Yudi, perusahaan yang mengelola APMS itu tidak memberikan pemberitahuan terkait pernikahan tersebut.

Sanksi

Yudi mengatakan, Pertamina menilai perusahan pengelola APMS itu dianggap lalai karena menggunakan lokasinya untuk menggelar pesta pernikahan.
"(Perusahaan) kami nyatakan lalai dalam memenuhi komitmen safety (perlindungan) yang tertuang dalam kontrak kerja sama sehingga akan dijatuhkan sanksi," ujar Yudi.
"Sanksi berupa pemberhentian pasokan BBM selama satu bulan sebagai upaya untuk memberikan pembinaan khususnya dalam penegakan aspek keselamatan dalam operasional," kata dia.
Selain itu, selama tenggat waktu tersebut, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan BBM di SPBU dengan lokasi terdekat yakni SPBU 64.711.04, Jalan H Isbat, dan SPBU 61.711.001 yang berlokasi di Jalan Brigjen H Hasan Basri.
Pertamina pun berharap peristiwa ini tidak terulang lagi. Karena itu, menurut Yudi, pihaknya sudah menyampaikan peringatan kepada mitra pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
"Agar kejadian ini tidak terulang di masa mendatang dan menjadikan SPBU sebagai lembaga yang bertugas menyalurkan BBM," ujar Yudi.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/16/14075191/ada-spbu-dijadikan-lokasi-pernikahan-ini-penjelasan-pertamina

Sebelum Viral Isu Go-Jek Pro LGBT, Netizen Protes Grab


TEMPO.COJakarta - Dalam beberapa pekan terakhir ini dua perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi online  Go-Jek dan Grab diprotes keras oleh netizen. Yang teranyar dan terlihat di media sosial Twitter adalah seruan dari netizen untuk menghapus aplikasi Go-Jek dari telepon cerdasnya lewat gerakan #UninstallGojek.


Sebelum Viral Isu Go-Jek Pro LGBT, Netizen Protes Grab

Reporter: 

Tempo.co

Editor: 

Rr. Ariyani Yakti Widyastuti

15 Oktober 2018 17:01 WIB
Gojek Versus Grab
TEMPO.COJakarta - Dalam beberapa pekan terakhir ini dua perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi online  Go-Jek dan Grab diprotes keras oleh netizen. Yang teranyar dan terlihat di media sosial Twitter adalah seruan dari netizen untuk menghapus aplikasi Go-Jek dari telepon cerdasnya lewat gerakan #UninstallGojek.
Kalangan netizen yang menyerukan uninstall aplikasi Go-Jek muncul mulai Jumat pekan lalu merespons pernyataan dari petinggi perusahaan aplikasi penyedia jasa layanan transportasi online itu, Brata Santosa. 
Dalam postingannya di akun Facebook pada Kamis malam, 11 Oktober 2018 lalu, Brata menyebutkan bahwa Go-Jek terbuka akan perbedaan, salah satunya adalah terhadap kelompok Lesbian, Gays, Biseks, dan Transgender atau LGBT. Go-Jek, kata Brata, memiliki lebih dari 30 pegawai yang pro LGBT.
Brata menyampaikan di status Facebook-nya dalam bahasa Inggris, bahwa ia mengaku sangat senang dan terhormat menyampaikan kampanye internal Go-Jek yang menerima perbedaan dengan menerapkan kebijakan nondiskriminasi. "Go-Jek is taking diversity and inclusion matter to the next level by the adoption of non-discrimination policy towards the underrepresented group ie LGCT despite of being and Indonesian company," seperti dikutip dari status Facebook-nya. 
Screenshoot status Facebook itu yang kemudian menyebar secara viral di media sosial, tak terkecuali Twitter. Netizen yang tak setuju dengan LGBT lantas menyerukan gerakan #UninstallGojek sebagai bentuk penolakan. Sebaliknya, netizen yang mendukung Go-Jek menilai seruan untuk menghapus aplikasi adalah tidak adil karena bisa berdampak pada banyak pengemudi yang susah payah bekerja mencari nafkah. 
Tak hanya Go-Jek, Grab juga tengah jadi sorotan. Pada awal Oktober ini sempat beredar viral postingan soal laporan bahwa salah satu sopir Grab Car mencium penumpang perempuan dan memaksanya untuk memberi rating 5 bintang usai perjalanan. 
Menanggapi hal itu, Grab Indonesia melakukan mediasi dengan pengemudi dan penumpang perempuan tersebut. Rencana mediasi itu sebelumnya dihujat netizen yang menganggap Grab Indonesia tak memiliki empati terhadap korban. 
Dalam pernyataan susulan lewat akun Twitter resmi @GrabID Kamis 11 Oktober 2018, Grab memberi klarifikasi bahwa mediasi didorongnya dilakukan secara terpisah antara Grab dengan si pengemudi dan Grab dengan si penumpang. "Berdasarkan penjelasan dari pelanggan yang kami terima, kami mengusulkan untuk melakukan pertemuan secara langsung antara pihak Grab dengan pelanggan dan mitra pengemudi yang bersangkutan, secara terpisah," tulis Grab.
Namun dua isu terkait Go-Jek dan Grab yang berkembang viral ini tak lantas membuat kalangan netizen resah. Feng Tae misalnya, malah tak ambil pusing dengan kedua isu tersebut dan akhirnya memilih menggunakan ojek konvensional. "People are triggered by the fact that GoJek support LGBT and make Grab as their 2nd option. So here it is.. Just use the traditional ojek then. Why minding other's sexuality tho? ," seperti dikutip dari cuitan @FengTae, Sabtu pekan lalu, 13 Oktober 2018.
https://bisnis.tempo.co/read/1136552/sebelum-viral-isu-go-jek-pro-lgbt-netizen-protes-grab/full?view=ok

LAGI VIRAL Cantiknya Pramugari AirAsia yang Bikin Penumpang Terpesona, Lihat Foto-fotonya!



LAGI VIRAL Cantiknya Pramugari AirAsia yang Bikin Penumpang Terpesona, Lihat Foto-fotonya!
TRIBUN-TIMUR.COM - Foto-foto pramugari cantik yang diambil diam-diam oleh seorang penumpang AirAsia mendadak viral di Facebook.
Seorang traveler bernama GeorGe Wong mengunggah dua foto pramugari yang diambilnya diam-diam di pesawat pada 13 Oktober lalu.
GeorGe Wong mengambil foto pramugari tersebut saat ia sedang berbicara dengan seorang penumpang kemudian melewatinya sambil mendorong keranjang makanan.
Terpesona pada kecantikan sang pramugari, GeorGe Wong menulis caption foto tersebut "Affordable fares with incredible scene, what else to blame."
Dua hari sejak GeorGe Wong mengunggah foto tersebut, postingannya telah dibagikan lebih dari 4000 kali.
Bahkan fotonya itu diunggah kembali oleh laman seperti Penang My Hometown dan Super E Media.
Seorang netizen kemudian me-mention dan mengirimkan link profil pramugari cantik tersebut.


Diketahui, pramugari itu bernama Mabel Goo

.https://www.google.co.id/amp/makassar.tribunnews.com/amp/2018/10/17/lagi-viral-cantiknya-pramugari-airasia-yang-bikin-penumpang-terpesona-lihat-foto-fotonya

Minggu, 14 Oktober 2018

Nita Istri Indro Warkop Meninggal: Ini Pesan Terakhirnya Bikin Sedih dan Sebab Kanker Paru-Parunya



SRIPOKU.COM, JAKARTA-Duka menyelimuti keluarga Indro Warkop, karena ditinggal istrinya tercinta Nita Octobijanthy, yang sudah 36 tahun menemaninya. Nita meninggal di rumah sakit Metropolitan Medical Centre, Kuningan, Jakarta Selatan , Senin (9/10/2018) malam. Istri pelawak Indro Warkop ini Meninggal dengan isi Pesan Terakhir Nita yang Bikin Sedih. Selain itu terungkap pula penyebab kanker paru-paru yang ia derita.

Sebelum meninggal Nita, istri Indro Wakop ini, memang sejak lama mengidap kangker paru-paru bahkan sejak lama. Namun Nita pandai menyembunyikannya, sakit sang istri diungkap Indro Warkop, sudah berlangsung selama 1 tahun , tetapi memang sengaja disembunyikan Indro.

Baru-baru ini saja terekspos. Memang, tanda-tanda yang ditinggalkan Nita, Istri Indro Warkop ini tampak jelas. Terutama ketika Indro menyaksikan bahwa sang istri meminta kepada anak perempuannya, Satya Paramita Hada Dwinita, agar memakaikan hijab. Di mana saat itu Nita masih terbaring lemah.

Seperti dikutip dari tayangan salah satu infotaiment televisi swasta, Indro tampak berlinang air mata, meski mencoba untuk tetap kuat. Indro pun sadar jika memakai hijab itu merupakan permintaan terakhir sang istri. Memang Nita Istri Indro Warkop ini sebelum Meninggal tampak selalu tersenyum dan kuat. Meski Kanker Paru-Paru yang dideritanya.

Seperti diketahui, kepergian Nita memang menimbulkan kesan mendalam. Istri Indro Warkop ini dalam kondisi lemah dan sakit menahan derita yang sudah berlangsung lama itu. Hal ini diungkapkan oleh Hada sapaannya putri Indro yang menyatakan bahwa, sebelum meninggal, sang ibu memang memutuskan hijrah. Dalam Instagramnya, Hada menjabarkan hijrah sang ibunda.

Dicerita Hada, bahwa Nita, Istri Indro Warkop ini sebelum meninggal, bahwa sang mami mau berhijab, sehingga dia pun menghubungi Indro Warkop, papanya."Tadi pagi Mami peluk Bunbun, nangis, ngomong terbata-bata.. Minta aku bantu sampein ke Papa kalau Mami mau berhijab.. Lgs kusampaiin, Papa minta disegerakan dg senang hati," tulis Hada lewat akun IG-nya.

Hada pun mengaku bersyukur dan bangga kepada mamanya. Bahwa sebelum meninggal, Nita Istri Indro Warkop ini, memberikan pesan dan kesan yang luar biasa."Cerita semua orang beda2, aku bersyukur bisa jadi bagian dari cerita Hijrah Mami.. Dan ALHAMDULILLAH semua keinginan baik ini tidak dipaksakan, semua diucap lgs oleh Mami sendiri," sambungnya.

Usai memakai hijab siang harinya, Nita, istri Indro meninggal sekitar usai waktu Isya tadi. Kini jenazah akan dibawa ke rumah duka.


Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru


Berjuang melawan kanker paru-paru, Istri Indro, Nita Octobijanthy, meninggal dunia pada Selasa (9/10/2018) pukul 20.22 WIB. Nita, Istri Indro Warkop ini, menyerah dan menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang selama satu tahun melawan kanker paru-paru yang terus menggerogoti kesehatannya.

Nita, Istri Indro Warkop meninggal dunia pada usia 59 tahun di Metropolitan Medical Centre, Kuningan, Jakarta Selatan. . Dilansir Sripo, dari dari Grid.ID, istri Indro Warkop telah mengidap kanker paru-paru sejak Agustus 2017.

Disebutkan Indro ketika itu, dokter yang merawat sang istri, Nita yang sudah menyatakan bahwa, penyakit Nita sudah cukup parah karena sel kanker Nita tidak terdeteksi sejak dini.

Meski rutin menjalani kemoterapi, Indro menjelaskan bahwa, sel kanker yang bersarang di tubuh Nita istrinya sudah menyebar ke bagian liver dan hati.

Sementara itu dilansir dari kompas.com, kabar kepulangan Nita, istri Indro Warkop ini yang pergi untuk selamanya disampaikan asisten Idro. Bahwa Istri Indro 'Warkop', Nita Octobijanthy meninggal dunia, Selasa (9/10).

"Iya meninggal pukul 20.22 tadi," ungkap asisten Indro, Andri.

"Sekarang jenazah lagi diurus," terangnya lagi.



Indro Sang Terpukul
Kepulangan Nita, sang istri tercinta membuat Indro Warkop berduka. Nita meninggal dunia usai melalui perawatan instensif di rumah sakit. Meninggalkannya wanita yang setia menemaninya dalam suka dan duka itu membuat Indro sangat berduka dan terpukul.

Indro memang sudah menderita ketika dua sahabat dekatnya Kasino dan Dono yang berpulang puluhan tahun silam, tetapi masih ada wanita yang selalu menguatkannya agar terus berkarir di dunia entertainmen, bahkan saat dia menderita sakit jantung dan harus terapi pun sang istrinya yang menguatkan.

"Saya juga sakit jantung, tetapi dia yang menguatkan saya, tetapi kini Nita juga tengah berjuang," ujar Indro dalam sesi wawacara Senin siang.

Istri Indro meninggal setelah kabar sebelumnya juga membuat Indro terpukul karena kanker yang diderita sang istri makin parah.

Istri legenda lawak Indonesia itu sebelumnya sempat melalui momen mengharukan kala terbaring di RS. Nita Octobijanthy meminta dipakaikan hijab oleh anak perempuannya, Satya Paramita Hada Dwinita

Nita Octobijanthy sebelumnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Kuningan, Jakarta Selatan.

===

Penyebab Utama Kanker Paru-Paru

Memang Nita Istri Indro Warkop meninggal akibat kanker Paru-Paru yang ia derita sejak lama. Selanjutnya mari kita simak apakah itu penyakit kanker Paru-Paru, bagaimana penyebarannya, sebab utamanya, apakah dapat menimpa semua orang.

Berikut ini, dilansir dari Ala dokter, Penyebab utama dari kanker paru-paru adalah merokok, baik pada perokok aktif maupun pada perokok pasif. Bahkan orang tidak merokok maupun terkena pajanan asap rokok juga dapat menderita kanker paru-paru.

1. Perokok Aktif dan Perokok Pasif

Aktif:

Seperti diketahui, sekitar 80-90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Maka para perokok aktif menjadi kelompok yang paling berisiko. Asap rokok yang dihisap, mengandung lebih dari 60 zat-zat beracun yang dapat memicu perkembangan kanker. Zat-zat beracun ini dikenal dengan sebutan karsinogenik. Misalnya nikotin yang dipakai di dalam insektisida serta tar yang digunakan dalam pembuatan aspal jalanan.

Pada awalnya, kerusakan ini dapat diperbaiki oleh tubuh. Tapi pengulangan dan keberlanjutan dari merokok menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru terus bertambah. Kerusakan inilah yang mengakibatkan sel-sel bereaksi secara tidak normal hingga akhirnya muncul sel kanker.

Pasif:

Perokok pasif adalah orang yang terkena pajanan asap rokok tapi tidak merokok secara langsung. Meski tidak merokok secara langsung, perokok pasif tetap berisiko terkena kanker paru-paru. Risiko perokok pasif terkena kanker paru-paru meningkat setidaknya 20 persen dibandingkan orang yang tidak terkena pajanan asap rokok.

Polusi Udara

Menurut data WHO, Asia Tenggara berada di posisi kedua sebagai wilayah penyumbang buruknya polusi udara di dunia. Risiko terkena kanker paru-paru akan meningkat jika kita terkena pajanan polusi udara contohnya dari asap kendaraan atau asap pabrik. Sekitar satu dari 100 kematian karena kanker paru-paru  diakibatkan oleh tingkat polusi yang tinggi. Menghirup asap pembuangan dari kendaraan maupun pabrik bisa memiliki dampak yang sama seperti merokok pasif.
Pajanan di Tempat Kerja

Beberapa pekerjaan memiliki kemungkinan kaitan dengan meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru. Pegawai yang terkena pajanan beberapa senyawa kimia yang bersifat karsinogenik, seperti asbes, nikel, batu bara, silika, dan arsenik memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.
Pajanan Radiasi

Radon adalah bagian dari udara yang kita hirup. Radon adalah gas radioaktif yang muncul secara alami. Gas ini berasal dari batuan dan tanah dalam jumlah yang sangat kecil.

Gas radon ini bisa berpindah tempat melalui tanah. Gas ini akan masuk ke dalam rumah melalui celah-celah pondasi, pipa, saluran air atau lubang terbuka lainnya. Gas ini bisa diuji dengan alat pengujian sederhana, karena gas radon bersifat tidak kasat mata dan tidak berbau. Jika dihirup, gas radon dapat merusak paru-paru, terutama bagi seorang perokok.
















Kasus Suap Meikarta, KPK Geledah Kantor Lippo Group

TEMPO.CO , Jakarta - Sehubungan dengan kasus suap Meikarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Lippo Group di Menara...