Sebelum meninggal Nita, istri Indro Wakop ini, memang sejak lama mengidap kangker paru-paru bahkan sejak lama. Namun Nita pandai menyembunyikannya, sakit sang istri diungkap Indro Warkop, sudah berlangsung selama 1 tahun , tetapi memang sengaja disembunyikan Indro.
Baru-baru ini saja terekspos. Memang, tanda-tanda yang ditinggalkan Nita, Istri Indro Warkop ini tampak jelas. Terutama ketika Indro menyaksikan bahwa sang istri meminta kepada anak perempuannya, Satya Paramita Hada Dwinita, agar memakaikan hijab. Di mana saat itu Nita masih terbaring lemah.
Seperti dikutip dari tayangan salah satu infotaiment televisi swasta, Indro tampak berlinang air mata, meski mencoba untuk tetap kuat. Indro pun sadar jika memakai hijab itu merupakan permintaan terakhir sang istri. Memang Nita Istri Indro Warkop ini sebelum Meninggal tampak selalu tersenyum dan kuat. Meski Kanker Paru-Paru yang dideritanya.
Seperti diketahui, kepergian Nita memang menimbulkan kesan mendalam. Istri Indro Warkop ini dalam kondisi lemah dan sakit menahan derita yang sudah berlangsung lama itu. Hal ini diungkapkan oleh Hada sapaannya putri Indro yang menyatakan bahwa, sebelum meninggal, sang ibu memang memutuskan hijrah. Dalam Instagramnya, Hada menjabarkan hijrah sang ibunda.
Dicerita Hada, bahwa Nita, Istri Indro Warkop ini sebelum meninggal, bahwa sang mami mau berhijab, sehingga dia pun menghubungi Indro Warkop, papanya."Tadi pagi Mami peluk Bunbun, nangis, ngomong terbata-bata.. Minta aku bantu sampein ke Papa kalau Mami mau berhijab.. Lgs kusampaiin, Papa minta disegerakan dg senang hati," tulis Hada lewat akun IG-nya.
Hada pun mengaku bersyukur dan bangga kepada mamanya. Bahwa sebelum meninggal, Nita Istri Indro Warkop ini, memberikan pesan dan kesan yang luar biasa."Cerita semua orang beda2, aku bersyukur bisa jadi bagian dari cerita Hijrah Mami.. Dan ALHAMDULILLAH semua keinginan baik ini tidak dipaksakan, semua diucap lgs oleh Mami sendiri," sambungnya.
Usai memakai hijab siang harinya, Nita, istri Indro meninggal sekitar usai waktu Isya tadi. Kini jenazah akan dibawa ke rumah duka.
Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru
Berjuang melawan kanker paru-paru, Istri Indro, Nita Octobijanthy, meninggal dunia pada Selasa (9/10/2018) pukul 20.22 WIB. Nita, Istri Indro Warkop ini, menyerah dan menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang selama satu tahun melawan kanker paru-paru yang terus menggerogoti kesehatannya.
Nita, Istri Indro Warkop meninggal dunia pada usia 59 tahun di Metropolitan Medical Centre, Kuningan, Jakarta Selatan. . Dilansir Sripo, dari dari Grid.ID, istri Indro Warkop telah mengidap kanker paru-paru sejak Agustus 2017.
Disebutkan Indro ketika itu, dokter yang merawat sang istri, Nita yang sudah menyatakan bahwa, penyakit Nita sudah cukup parah karena sel kanker Nita tidak terdeteksi sejak dini.
Meski rutin menjalani kemoterapi, Indro menjelaskan bahwa, sel kanker yang bersarang di tubuh Nita istrinya sudah menyebar ke bagian liver dan hati.
Sementara itu dilansir dari kompas.com, kabar kepulangan Nita, istri Indro Warkop ini yang pergi untuk selamanya disampaikan asisten Idro. Bahwa Istri Indro 'Warkop', Nita Octobijanthy meninggal dunia, Selasa (9/10).
"Iya meninggal pukul 20.22 tadi," ungkap asisten Indro, Andri.
"Sekarang jenazah lagi diurus," terangnya lagi.
Indro Sang Terpukul
Kepulangan Nita, sang istri tercinta membuat Indro Warkop berduka. Nita meninggal dunia usai melalui perawatan instensif di rumah sakit. Meninggalkannya wanita yang setia menemaninya dalam suka dan duka itu membuat Indro sangat berduka dan terpukul.
Indro memang sudah menderita ketika dua sahabat dekatnya Kasino dan Dono yang berpulang puluhan tahun silam, tetapi masih ada wanita yang selalu menguatkannya agar terus berkarir di dunia entertainmen, bahkan saat dia menderita sakit jantung dan harus terapi pun sang istrinya yang menguatkan.
"Saya juga sakit jantung, tetapi dia yang menguatkan saya, tetapi kini Nita juga tengah berjuang," ujar Indro dalam sesi wawacara Senin siang.
Istri Indro meninggal setelah kabar sebelumnya juga membuat Indro terpukul karena kanker yang diderita sang istri makin parah.
Istri legenda lawak Indonesia itu sebelumnya sempat melalui momen mengharukan kala terbaring di RS. Nita Octobijanthy meminta dipakaikan hijab oleh anak perempuannya, Satya Paramita Hada Dwinita
Nita Octobijanthy sebelumnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Kuningan, Jakarta Selatan.
===
Penyebab Utama Kanker Paru-Paru
Memang Nita Istri Indro Warkop meninggal akibat kanker Paru-Paru yang ia derita sejak lama. Selanjutnya mari kita simak apakah itu penyakit kanker Paru-Paru, bagaimana penyebarannya, sebab utamanya, apakah dapat menimpa semua orang.
Berikut ini, dilansir dari Ala dokter, Penyebab utama dari kanker paru-paru adalah merokok, baik pada perokok aktif maupun pada perokok pasif. Bahkan orang tidak merokok maupun terkena pajanan asap rokok juga dapat menderita kanker paru-paru.
1. Perokok Aktif dan Perokok Pasif
Aktif:
Seperti diketahui, sekitar 80-90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Maka para perokok aktif menjadi kelompok yang paling berisiko. Asap rokok yang dihisap, mengandung lebih dari 60 zat-zat beracun yang dapat memicu perkembangan kanker. Zat-zat beracun ini dikenal dengan sebutan karsinogenik. Misalnya nikotin yang dipakai di dalam insektisida serta tar yang digunakan dalam pembuatan aspal jalanan.
Pada awalnya, kerusakan ini dapat diperbaiki oleh tubuh. Tapi pengulangan dan keberlanjutan dari merokok menyebabkan kerusakan pada jaringan paru-paru terus bertambah. Kerusakan inilah yang mengakibatkan sel-sel bereaksi secara tidak normal hingga akhirnya muncul sel kanker.
Pasif:
Perokok pasif adalah orang yang terkena pajanan asap rokok tapi tidak merokok secara langsung. Meski tidak merokok secara langsung, perokok pasif tetap berisiko terkena kanker paru-paru. Risiko perokok pasif terkena kanker paru-paru meningkat setidaknya 20 persen dibandingkan orang yang tidak terkena pajanan asap rokok.
Polusi Udara
Menurut data WHO, Asia Tenggara berada di posisi kedua sebagai wilayah penyumbang buruknya polusi udara di dunia. Risiko terkena kanker paru-paru akan meningkat jika kita terkena pajanan polusi udara contohnya dari asap kendaraan atau asap pabrik. Sekitar satu dari 100 kematian karena kanker paru-paru diakibatkan oleh tingkat polusi yang tinggi. Menghirup asap pembuangan dari kendaraan maupun pabrik bisa memiliki dampak yang sama seperti merokok pasif.
Pajanan di Tempat Kerja
Beberapa pekerjaan memiliki kemungkinan kaitan dengan meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru. Pegawai yang terkena pajanan beberapa senyawa kimia yang bersifat karsinogenik, seperti asbes, nikel, batu bara, silika, dan arsenik memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker paru-paru.
Pajanan Radiasi
Radon adalah bagian dari udara yang kita hirup. Radon adalah gas radioaktif yang muncul secara alami. Gas ini berasal dari batuan dan tanah dalam jumlah yang sangat kecil.
Gas radon ini bisa berpindah tempat melalui tanah. Gas ini akan masuk ke dalam rumah melalui celah-celah pondasi, pipa, saluran air atau lubang terbuka lainnya. Gas ini bisa diuji dengan alat pengujian sederhana, karena gas radon bersifat tidak kasat mata dan tidak berbau. Jika dihirup, gas radon dapat merusak paru-paru, terutama bagi seorang perokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar